Anda masih ingat tahun 2024 ini banyak calon haji Indonesia yang gagal berhaji bahkan sampai dideportasi di tahun 2024 lalu?

Berbagai berita di media massa

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi. Menag: Terbukti sekarang jadi Masalah

37 Warga Makassar yang dittangkap akrena visa haji palsu, 3 diperiksa kejaksaan

34 WNI Pakai Visa Haji Palsu dipulangkan

Sudah 80 Jamaah Haji Indonesia Tanpa Visa Haji ditangkap di Arab Saudi

Jamaah Haji Ilegal yang ditangkap sempat transit dari Doha ke Riyadh

Diduga langgar Kemiigrasian, Ketua DPRD Rembang ditahan Imigrasi Arab Saudi

Tanpa Visa Haji, 24 wNI ditangkap saat miqat di Bir Ali

Saudi deportasi 60 Orang Haji Ilegal

 

Setelah diteliti, akar masalahnya adalah:

1. Kredibilitas Travel

Banyak travel yang belum kompeten (tidak berpengalaman), bahkan ada perseorangan yang memberangkatkan haji tanpa antri/furoda/mujamalah. Akibatnya banyak jamaah yang terlantar, tidak berangkat bahkan dideportasi dari Saudi Arabia

2. Travel tanpa izin PIHK

Travel-travel tersebut juga banyak yang belum berizin PIHK resmi sehingga Kementrian Agama pun sulit untuk memantaunya.

3. Biaya mahal tapi tidak sesuai fasilitas

Ada jamaah yang telah membayar hingga Rp. 400 juta per jamaah, tetapi fasilitasnya sangat miris sehingga terpaksa tidur di dekat kamar mandi tenda di Mina, karena tidak mendapatkan tenda dan fasilitasnya. Selama di Makkah pun tidak pernah ke Masjidil Haram karena khawatir tertangkap askar/petugas keamanan Saudi Arabia.

4. Visanya tidak untuk haji

Tahun 2024 lalu, Pemerintah Saudi sangat ketat terhadap penggunaan visa haji. Karena banyak yang menggunakan visa bukan haji, sehingga terpaksa tidak diperbolehkan masuk ke Padang Arafah untuk berwukuf. Padahal wukuf adalah inti dari ritual haji.

Di tahun 2023 lalu, Kementrian Agama pun sebenarnya sudah memperingatkan tentang hal ini, seperti di video berikut ini.

Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Pasal 18, bahwa yang berhak memberangkatkan WNI yang mendapatkan Visa Haji Mujamalah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi adalah PIHK resmi, bukan perseorangan.

Tapi, sayangnya banyak calon jamaah haji yang nekat berangkat secara mandiri, melalui travel abal-abal atau travel yang tidak amanah.
Akibatnya banyak yang gagal berangkat, gagal masuk ke arafah, bahkan sampai dideportasi dan dilarang masuk lagi ke Saudi Arabia hingga 10 tahun. 😭 😥

Kini Anda Tak Usah Khawatir

Sebagai salah satu penyelenggara Haji Tanpa Antri / Mujamalah resmi Indonesia, Tanur Muthmainnah Tour kembali mengajak para Calon Tamu Allah SWT untuk segera menunaikan ibadah haji secara resmi di tahun 2025 M – 1446 H ini.

Yang Kami Tawarkan:

• Haji Resmi (Kuota Pemerintah Indonesia)
• Langsung berangkat
• Jaminan Uang Kembali 100% (jika tidak mendapatkan visa haji)
• Harga mulai Rp. 244.9 juta (Bronze), Rp. 259.9 juta (Silver) dan Rp. 309.9 juta (Gold)
• Harga termasuk Penerbangan dengan Oman Air CGK-JED-CGK, Hotel Bintang 4 atau 5 di Makkah dan Madinah, Maktab Khusus Haji Plus, Makan Minum full board, VISA Haji Mujamalah, Transportasi selama di Saudi Arabia, Cititour Makkah dan Madinah, Muthowwif dan Tour Leader, Perlengkapan Haji, Bimbingan Manasik Haji
• Lama: 25 hari
• Perlengkapan Haji termasuk: Koper 26’ & 18‘ beserta covernya, bodypack, batik haji, buku panduan haji, tas batu jumrah, gelang haji, kartu pengenal (ID Card), syal & slayer, payung Anti UV, kain ihram + sabuk (untuk pria), toilet trees, tas sandal, tag koper paspor, mukena (untuk wanita), baju koko (untuk pria)

Brosur

Untuk siapa Haji Mujamalah Resmi ini?

• Anda yang sudah sangat rindu berhaji
• Anda yang ingin segera berhaji dan tidak ingin menunggu lagi
• Anda yang ingin mendapatkan layanan prima, fasilitas menawan dan harga sepadan
• Anda yang ingin mendapatkan haji yang mabrur

SEAT SANGAT TERBATAS !!

Formulir Konsultasi

Segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama Eksekutif Syiar kami.