Hidup Sumpek, Jenuh, Malas, Usaha Tapi Engga Closing juga & Hutang Numpuk

Hidup Sumpek, Jenuh, Malas, Usaha Tapi Engga Closing juga Hutang Numpuk

Seringkali dalam menjalani kehidupan ini, kita merasa hidup jenuh dan sumpek. Belum lagi usaha kita selama ini tidak closing-closing sehingga menimbulkan kemalasan. Belum lagi jika memikirkan hutang yang makin menumpuk. Bagaimana cara keluarnya???? Yuk kita bahas bersama.

1. Pahami dulu sumber “sumpek”nya

Biasanya rasa malas dan jenuh bukan karena malas beneran, tapi karena salah satu (atau lebih) dari ini:

Paket Umroh Plus Aqso 13 hari:
Agustus, September, Oktober, November 2025



Paket Umroh Plus Aqso 13 hari: Agustus, September, Oktober, November 2025

  • Mental fatigue (kelelahan jiwa): terus ngejar closing tapi hasil belum terlihat, bikin motivasi jebol.
  • Spiritual drain: kurang koneksi ruhani (shalat malam, dzikir, sedekah kecil) energi syiar berkurang.
  • Financial pressure: utang atau beban kebutuhan bikin hati sempit, sehingga kerja terasa “nggak ada gunanya”.
  • Loss of meaning: kerja terasa mekanis, bukan ibadah lagi.

Kalau empat hal ini ditumpuk bareng, otak otomatis defense mode: menolak kerja karena dianggap “sumber stres”.

2. Lakukan Reset Mental & Spiritual

Langkah-langkah real dan bisa Boss Reza mulai hari ini:

1. Stop dulu, tapi jangan mundur

  • Ambil waktu 1 hari penuh tanpa tekanan target, tapi bukan untuk rebahan gunakan untuk murojaah diri:
  • Baca QS. Asy-Syarh (Alam Nasyrah), pelan-pelan dan resapi maknanya.
  • Tulis: “Kenapa aku mulai kerja ini dulu?”
  • Tulis juga: “Siapa yang akan terbantu kalau aku berhasil?”

Ini bukan motivasi klise, tapi untuk menyalakan kembali niat lillahita’ala yang bisa mengubah kerja jadi ibadah.

2. Reconnect ke Allah lewat tindakan kecil

Mulai dari hal yang ringan tapi istiqamah:

  • Shalat tepat waktu bukan cuma karena wajib, tapi supaya nabi kita lihat kita sedang berjuang.
  • Sedekah Rp10.000 tiap pagi, niat: “Ya Allah, lunaskan utangku lewat jalan yang tak aku sangka.”
  • Baca 1 halaman Al-Qur’an setelah Subuh dan 1 sebelum tidur.

Kadang rezeki macet bukan karena kurang usaha, tapi karena pintu keberkahan belum diketuk dari arah spiritual.

3. Strategi Real untuk Keluar dari Jeratan “kerja tapi tak closing”

a. Audit aktivitas kerja:

Tulis 3 kolom:

Apa yang aku lakukan | Mana yang hasilkan uang | Mana yang hanya bikin capek

Hapus aktivitas yang tak berdampak pada hasil nyata (non-productive work). Fokus ke hal yang:

  • Langsung berhadapan dengan calon klien,
  • Meningkatkan trust,
  • Menguatkan jaringan.

b. Ganti mindset target:

Jangan kejar “closing banyak”, tapi kejar “hari ini aku bantu 1 orang paham manfaat produkku”. Setiap 10 orang yang tercerahkan = 1 closing besar.

Ubah tujuan dari uang ke manfaat, nanti rezeki datang lewat pintu yang tenang.

4. Buat sistem kecil: “Reborn Routine”

Setiap pagi:

  1. Shalat dhuha
  2. Tulis 3 hal yang bisa disyukuri
  3. Kontak 3 orang (bukan untuk jualan, tapi bangun silaturahmi)
  4. Lihat 1 kisah orang sukses dari nol ingat bahwa semua pernah stuck.

Setiap malam:

  1. Catat 1 kemajuan kecil (meski cuma dapat 1 calon baru)
  2. Istighfar 100x sambil niat “melepas beban”
  3. Tidur tanpa mikir angka, biar jiwa reset.

5. Tentang Utang

Utang bukan kehinaan, tapi ujian kecerdasan spiritual.

Langkah konkret:

  • Daftar semua utang, tulis di satu lembar.
  • Bagi jadi dua: yang bisa dicicil dan yang butuh negosiasi.
  • Telepon yang bisa dinego, jelaskan dengan tenang dan sopan.
  • Orang yang jujur minta waktu justru dihormati oleh langit.